Senin, 10 April 2017

Rangkuman Beep

A.Pengertian
Beep merupakan sebuah bunyi yang dikeluarkan oleh komputer untuk menandakan bahwa terjadi error pada komputer. bunyi beep bermacam-macam tergantung error apa yg di alami oleh komputer tersebut.

Troubleshooting adalah adanya suatu masalah atau adanya ketidak normalan pada komputer kita. Masalah komputer atau troubleshooting dibagi menjadi 2 troubleshooting hardware dan troubleshooting software.

Troubleshooting hardware biasanya ditandai dengan komputer tidak dapat menyala, monitor mati dan lain sebagainya. Sedangkan troubleshooting software ditandai dengan lambatnya kinerja komputer dan lain-lain.


B.Macam-macam Bunyi Beep Pada BIOS, Arti, dan Cara Mengatasi Masalahnya

Pembahasan kali ini adalah Macam-macam Bunyi Beep, Arti, dan Cara Mengatasi Masalahnya.
Terkadang ada beberapa orang yang pernah mendengar bunyi beep, tetapi mereka tidak mengerti apa maksud dari bunyi beep tersebut, sehingga ketika ada kerusakan pada PC, mereka tidak tahu apa yang harus mereka cari kesalahannya. Nah, untuk itu Saya akan menjelaskannya pada kalian dengan keterangan di bawah ini.


Saat pertama kali PC dihidupkan, PC secara otomatis akan melewati proses yang dinamakan POST (Power On Self Test), yaitu proses dimana PC akan mengecek semua hardware yang terpasang dalam PC apakah bekerja dengan normal atau ada suatu masalah. Biasanya speaker kecil di dalam PC akan berbunyi beep sebanyak dengan kerusakan yang ada pada PC tersebut. Misalnya berbunyi satu kali pendek, maka PC itu dinyatakan normal dan akan melewati proses POST tersebut.
Berikut arti kode-kode bunyi beep pada BIOS PC yang sering ditemukan :
  • AWARD BIOS :
    • 1 beep pendek → PC dalam keadaan baik
    • 1 beep panjang → Problem di memori
    • 1 beep panjang 2 beep pendek → Kerusakan di modul DRAM parity
    • 1 beep panjang 3 beep pendek → Kerusakan di bagian VGA.
    • Beep terus menerus → Kerusakan di modul memori atau memori video
  • AMI BIOS :
    • 1 beep pendek → DRAM gagal merefresh
    • 2 beep pendek → Sirkuit gagal mengecek keseimbangan DRAM Parity (sistem memori)
    • 3 beep pendek → BIOS gagal mengakses memori 64KB pertama
    • 4 beep pendek → Timer pada sistem gagal bekerja
    • 5 beep pendek → Motherboard tidak dapat menjalankan prosessor
    • 6 beep pendek → Controller pada keyboard tidak dapat berjalan dengan baik
    • 7 beep pendek → Video Mode error
    • 8 beep pendek → Tes memori VGA gagal
    • 9 beep pendek → Checksum error ROM BIOS bermasalah
    • 10 beep pendek → CMOS shutdown read/write mengalami errror
    • 11 beep pendek → Chache memori error
    • 1 beep panjang → 3 beep pendek Conventional/Extended memori rusak
    • 1 beep panjang → 8 beep pendek Tes tampilan gambar gagal
  • IBM BIOS :
    • Tidak ada beep → Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang
    • 1 beep pendek → Normal POST dan PC dalam keadaan baik
    • Beep terus menerus → Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang
    • Beep pendek berulang-ulang → Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang
    • 1 beep panjang 1 beep pendek → Masalah Motherboard
    • 1 beep panjang 2 beep pendek → Masalah bagian VGA Card (mono)
    • 1 beep panjang 3 beep pendek → Masalah bagian VGA Ccard (EGA).
    • 3 beep panjang → Keyboard error
    • 1 beep, blank monitor → VGA card sirkuit
PHOENIX BIOS :

Kode beep pada Phoenix BIOS sedikit berbeda dengan bunyi beep pada type BIOS lainnya. Pada PHOENIX serangkaian beep akan dipisahkan oleh jeda, jadi tidak menurut panjang atau pendeknya, misalnya : beep - beep beep - beep - beep beep akan menjadi 1-2-1-2
  • 1-1-4-1 → Kesalahan Cache (Level 2)
  • 1-2-2-3 → ROM BIOS Checksum
  • 1-3-1-1 → DRAM Segarkan Uji
  • 1-3-1-3 → Keyboard kontroler uji
  • 1-3-4-1 → RAM Kegagalan pada baris alamat xxxx (cek memori)
  • 1-3-4-3 → RAM Kegagalan pada xxxx bit data byte rendah dari bus memori
  • 1-4-1-1 → RAM Kegagalan pada xxxx bit data byte tinggi dari bus memori
  • 2-1-2-3 → ROM pemberitahuan hak cipta
  • 2-2-3-1 → Test untuk interupsi tak terduga
  • 1-1-4 → BIOS rusak
  • 1-2-1 → Motherboard rusak
  • 1-3-1 → Masalah RAM, RAM tidak terpasang dengan baik
  • 3-1-1 → Motherboard Rusak
  • 3-3-4 → Graphic card rusak atau tidak terpasang dengan baik.

Rabu, 05 April 2017

Menginstal Microsoft Office 2007 dengan Virtual Box

Nah..! balik lagi kita dalam tugas menugas...Oke langsung saja,disini saya akan menjelaskan lagi nih..tentang bagaimana cara menginstal Microsoft Office 2007 dengan Virtual Box
Okee.. mari kita ikuti cara dan langkah-langkah dalam menginstal Microsoft Office 2007 :

1.Pertama-tama, pilih virtual microsoft office 2007 pada tampilan, lalu klik 2 kali


2.Setelah klik 2 kali, maka akan muncul tampilan seperti ini

3.Selanjutnya, anda harus mengisikan Product key, istilah product key yang biasanya terdapat pada CD Master Ms. Office 2007 atau bisa searching di google juga, lalu klik Continue


4.Selanjutnya pada tampilan "Choose the installation you want" anda dapat memilih :
Install Now : jika memilih install now, maka anda akan menginstal pake defaultnya office 2007 tanpa bisa memilih paket yang anda inginkan.
Customize : sebaiknya jika anda memilih Customize, maka anda bisa memilih paket software apa saja yang akan anda insatal sesuai kebutuhan anda.


5.Disini, saya memilih Ms. Word dan Ms. Excel saja..biar lebih cepet.

.
6.Tunggu proses instalation prograss sampai selesai.


7.Proses instalisasi Office 2007 telah selesai kemudian anda tekan tombol Close. Aplikasi Microsoft Office 2007 sudah bisa anda jalankan. Untuk membuka bisa lewat start -> all program ->microsoft office ->kemudian pilih program office yang akan anda jalankan, misalnya Microsoft Word, Microsoft Excel, atau Microsoft Power Point atau yang lainnya.



Penginstalan virtual Box Ms. Office 2007 berhasil,mudah bukan? Selamat mencoba dan semoga bermanfaat :-)


Kamis, 30 Maret 2017

Cara menginstal WINDOWS 7 secara virtualbox

mari kita mulai !
1.      pertama kita nyalakan dulu laptop atau komputernya ya.
2.      siapkan software yang akan digunakan, dalam tutorial ini menggunakan “Virtualbox” ya.
3.      kita langsung aja ke proses instal windows-nya ya.
4.      kita instal terlebih dahulu software Virtualbox-nya. caranya hanya klik “next” hingga akhirnya klik “instal”, tunggu beberapa saat ya. ^_^
5.      setelah selesai, kita buka virtualbox yang sudah diinstal. lalu klik new pada jendela Virtualbox Manager.
 
6.       Selanjutnya akan muncul jendela yang memberikan informasi. jika kita ingin melanjutkan ke step berikutnya pilihlah next dan jika tidak, kita dapat memilih pilihan cancel, disini kita pilih next untuk melanjutkan ke step berikutnya.
  
7.      Pada step ini kita akan dianjurkan untuk mengisi kolom nama VM yang akan kita install  dan juga versi dari OS tersebut, disini kita menggunakan ISO Windows 7, jadi nama OS dan Versinya saya cantumkan Windows 7 sesuai ISO yang digunakan, Klik next untuk melanjutkan ke step berikutnya.  

8.      Dalam step ini kita harus menentukan berapa kapasitas RAM yang ingin digunakan untuk menjalankan Virtualbox, disini saya memberikan kapasitasnya sebesar 1024MB, lalu klik next untuk melanjutkan. 

9.       Kemudian di step ini kita akan diberikan 2 pilihan yaitu Create New Harddisk dan Use Existing Harddisk,. kita kan membuat partisi baru, jadi disini memilihCreate New Harddisk,. jika kita memilih Use Existing Harddisk itu berarti kita menggunakan harddisk dari OS yang sudah pernah kita install sebelumnya di Viryualbox, klik next untuk melanjutkan proses penginstalan.

10.  di step ini kita akan disuguhkan 4 pilihan yang masing masing memiliki fungsi tertentu, disini kita memilih pilihan  VDI, dan klik next.




 11.  Jendela selanjutnya hanya berisi pemberitahuan bahwa telah masuk pada sesi Create New Virtual Disk Wizard, klik Next. 



12.  Tentukan virtual disk yang dibuat bersifat tetap atau dinamis. Untuk menghemat sebaiknya pilih dinamis, pilih Dynamically expanding storage dan klik Next.
 
13.  Disini kita akan masuk pada step Virtual Disk File Location and Size, pada jendela ini kita akan menentukan dimana lokasi export file virtual dan juga menentukan ukuran virtual disk, klik saja next karena settingan dari jendela ini sudah tidak ada yang perlu kita ubah lagi. 
14.   Di step ini kita akan masuk dalam step Summary, yaitu step yang memastikan semua settingan awal yang telah kita lakukan. tampilan jendelanya  hanya memberikan informasi proses yang sudah kta lakukan yang berisi informasi tentang nama, tipe os, base memori, boot hardisk dari mesin virtual yang dibuat tadi. lalu klik create untuk melanjutkan.
 
15.  Jika semua step benar, maka akan muncul seperti dibawah ini. 
16.  Sekarang kita tinggal memulai proses instalasi yang sesungguhnya, klik Start pada kolom toolbar untuk memulai. 
17.  Selanjutnya akan disambut dengan tampilan awal wizard, dan tinggal klik Next.
 
18.  Disini kita memilih tempat dimana lokasi installer dari sistem operasi, bila menggunakan ISO silahkan pilih file ISO yang ada di my computer gan sekalian, bila menggunakan CD/DVD silahkan pilih Drive dari CD/DVD ROM. . Jika memilih iso tinggal klik gambar kecil dan cari di mana iso disimpan.

19.  Sekarang kita hanya tinggal memulai proses instalasi yang sesungguhnya, klik Start pada kolom toolbar untuk memulai. 
20.  nah ..  Ini adalah step awal pada instalasi Windows 7 pada umumnya, disini kita akan menentukan bahasa pada Windows 7 kita, kita cukup menggunakan bahasa Inggris saja, klik next untuk melanjutkan. 
21.  Kemudian klik Instal untuk memulai penginstalan. 

22.  Di step ini kita akan diberikan pilihan berupa tipe Windows 7 yang akan kita gunakan, disini kita memilih Windows 7 Ultimate 86x, klik next untuk melanjutkan. 
23.  Pada step ini kita akan disuguhkan dengan licence term, yang berfungsi untuk menyetujui licence, centang accept the lecence term dan klik next.
 
24.  Setelah proses tadi selesai, maka akan muncul jendela type instalasi. Pilih Upgrade jika ingin memperbaharui windows atau Custom untuk install Windows baru, disini kita pilih Custom.
 
25.  Kemudian jika step diatas sudah selesai, maka akan muncul jendela pembagian partisi, disini kita menentukan partisi harddisk pada Windows 7 kita, cukup hanya 1 partisi saja, jadi klik next untuk melanjutkan . 
26.  Jika sudah, maka kita hanya tinggal menunggu hingga proses instalasi selesai. dibagian ini menunggunya agak lama, jadi sabar ya. 
27.  Setelah proses instalasi selesai PC akan secara otomatis merestart dan tunggu beberapa saat untuk Completing Instalation. 
28.  Setelah itu, maka akan muncul jendela Set Up Windows, disini kita harus mengisi user name dan computer name, jika sudah klik next. 
29.  Selanjutnya akan muncul jendela Set Password, jika ingin menggunakan password, silahkan diisi dengan benar. tetapi jika tidak ingin menggunkan password kita klik next saja,
 
30.  Kemudian pada jendela ini, kita di berikan 3 pilihan yaitu Use Recommended Setting , Install Important Update Only, Ask Me Later, disini kita pilih pilhan Ask Me Later. 
31.  Jika proses di awal tadi sudah selesai maka proses selanjutnya yaitu Review Your Time and Date, dalam step ini, kita dianjurkan untuk mensetting waktu dan tanggal pada OS kita nanti, jika sudah selesai, maka klik next untuk melanjutkan 
32.  Selanjutnya kita akan masuk pada step menentukan lokasi network computer kita sekarang, disini kita diberikan tiga pilihan, yaitu Home Network, Work Network, Public Network, kita pilih Public Network, klik next untuk melanjutkan 
33.  Setelah step diatas selesai, maka tunggu proses finishing selesai. 
 
34.  Windows sudah dapat digunakan.  ^^  
 sekian tutorial dari saya, semoga bermanfaat ya. terima kasih